TUJUAN DAN SOP DALAM KETENAGAKERJAAN PARIWISATA BESERTA LATIHAN SOAL

 


Tujuan Ketenagakerjaan Pariwisata

Manusia memiliki peranan penting dalam sektor pariwisata karena merupakan tokoh utama yang berperan baik sebagai konsumen maupun produsen bagi setiap produk pariwisata. Berkaitan dengan sumber daya manusia dalam pariwisata, Mclntosh et al. (dalam Pitana dan Diarta, 2009) memberikan gambaran bahwa berbagai peluang karir dalam industri pariwisata memanfaatkan dan digerakkan oleh sumber daya manusia seperti di bidang transportasi, akomodasi, pelayanan makanan dan minuman (F&B), shopping, travel, dan sebagainya.

Salah satu indikasinya adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanaegara. Dengan adanya salah satu sumber devisa utama di Indonesia sehingga membantu perkembangan pariwisata Indonesia. Perkembangan ini sangat dimungkinkan karena pemerintah dan swasta terus membangun sarana dan prasarana yang menunjang. 

Dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata seperti juga bidang-bidang yang lain seharusnya memiliki tipikalitas dan profesionalitas. Disamping pengelolaan dan pengembangan yang harus memiliki tipikalitas dan profesionalitas tenaga kerja yang direkrut pun harus memiliki berbagai keterampilan khusus. Untuk bidang ini salah satu keterampilan khusus yang diperlukan adalah keterampilan bahasa asing. Frekuensi penggunaan bahasa asing, baik bahasa tulis maupun bahasa Iisan sangatlah tinggi bagi tenaga kerja kepariwisataan. 

Adapun tujuan dan manfaat kepariwisataan berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 2009 sesungguhnya dapat dibagi menjadi 4 (empat) bagian yaitu manfaat ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup dan manfaat dalam berbangsa dan bernegara. Manfaat ekonomi pariwisata antara lain dapat meningkatkan atau menambah devisa negara, pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi wisata. 

Manfaat sosial budaya antara lain peningkatan kualitas dan pelestarian seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat, manfaat lingkungan hidup antara lain menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan (konservasi) alam sekitarnya, dan manfaat berbangsa dan bernegara yaitu menumbuhkan rasa cinta akan tanah air, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sedemikian penting dan menentukkan hasil yang signifikan dan belum sesuai dengan harapan. Mudrikah, dkk (2014) menyatakan pariwisata di Indonesia merupakan salah satu penunjang perekonomian yang memiliki prospek yang cerah, tetapi hingga dewasa ini belum memperlihatkan peranan yang sesuai dengan harapan dalam proses pembangunan di Indonesia. 


SOP (Standard Operational Procedure)

Pengertian SOP (standard operational procedure) 

Prosedur atau biasa di sebut dengan Standard Operational Procedure (SOP) adalah sistem langkah-langkah atau teknik-teknik yang berurutan yang menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau proses kerja maupun dalam tahapan prosedur kerja tertentu. 

SOP dalam pengertian lain merupakan sebuah pedoman yang dipakai untuk memastikan dan juga bertujuan untuk memperlancar kegitan operasional perusahaan maupun organisasi. Adapun definisi lain dari SOP yaitu adalah sebagai sebuah dorongan pada suatu kelompok untuk mendapatkan tujuan organisasi dengan cara melaksanakan petunjuk maupun pedoman yang telah dibuat.

Sedangkan menurut Atmoko (2006:9), standard operasional prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah. Standar operasional prosedur sangat dibutuhkan dalam perusahaan sebagai pedoman dalam melakukan suatu proses pekerjaan. Tanpa pedoman yang baku (SOP) tentunya akan menimbulkan kebingungan antar karyawan. 

Permasalahan yang ada dapat saja tidak hanya terjadi satu atau dua kali, namun muncul berulang-ulang. Karyawan maupun pimpinan yang sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing biasanya tidak memiliki cukup waktu untuk mengurusi masalah yang terjadi di dalam unit bisnisnya. Padahal, masalah yang selalu terjadi berulang-ulang, dapat disebabkan adanya kesalahan dalam prosedur kerja dan hal itu hanya dapat diperbaiki dengan cara mendesain ulang SOP yang sudah ada. Pentingnya SOP membuat perencanaan dan pembuatan SOP yang baik sangat dibutuhkan demi membawa perusahaan ke arah yang lebih baik (Atmoko, 2006:9).

Sebagaimana tercantum dalam Permen PAN-RB No 35 tahun 2012, manfaat dari SOP bagi unit kerja anatra lain: 

1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan aparatur dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya; 

2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang aparatur atau pelaksana dalam melaksanakan tugas; 

3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual aparatur dan organisasi secara keseluruhan; 

4. Membantu aparatur menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari; 

5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas; 

6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan aparatur cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan; 

7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi; 

8. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur; 

9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh aparatur dalam melaksanakan tugasnya; 

10. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi aparatur; 

11. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang aparatur dalam melaksanakan tugasnya; 

12. Sebagai instrumen yang dapat melindungi aparatur dari kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan melakukan penyimpangan; 

13. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas; 

14. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedur dalam memberikan pelayanan; 

15. Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar pelayanan, sehingga sekaligus dapat memberikan informasi bagi kinerja pelayanan.

Kebijakan new normal tetap membutuhkan sinergitas masyarakat dengan pihak organisasi. Dengan menerapkannya SOP di saat seperti saat ini yang dimana ketentuan ini sangat menjadi perhatian bagi pemerintah juga untuk tidak lalai dengan penerapan SOP. 


Latihan Soal (Pilihan ganda 10 essay 5)

Essay 

1. Menjelaskan pengertian SOP (standars operasional procedure) menurut para ahli! 

2. Pemerintah dalam berupaya meningkatkan mutu tenaga kerja dan mendirikan balai latihan kerja, usaha ini bertujuan untuk ?

3. Para ibu rumah tangga atau anak sekolah digolongkan sebagai ? Jelaskan menurut pendapat anda secara singkat!

4. Apabila pekerja yang dipekerjakan lebih banyak dari yang seharusnya sehingga pekerja tidak bekerja secara maksimal disebut?

5. Pengangguran struktural dapat diatasi melalui cara?


Pilihan Ganda

1. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam bidang pariwisata untuk melayani kebutuhan wisatawan adalah… 

a.Basic needs of civilized live               d.General infrasctructure

b.Tourism suprastructure                       

c.Information service


2. Surat keterangan yang mengizinkan seorang untuk meninggalkan negaranya disebut… 

a.Visa                                                     d.Fiskal

b.Passport                                              

c.Entry permit

 

3. Usaha peningkatan mutu tenaga kerja adalah…

a.Peningkatan jumlah jam kerja            

b.Penambah alat-alat yang digunakan                             

c.Penambahan jumlah tenaga kerja 

d.Peningkatan Pendidikan dan latihan kerja


4. Penawaran tenaga kerja sangat tergantung dari…

a.Sosial ekonomi pekerja                      d.Arus barang dan jasa

b.Mobilitas tenaga kerja                                     

c.Tingkat upah yang berlaku 


5. Tugas dan tanggung jawab agen perjalanan wisata adala… 

a.Memberikan informasi                     

b.Membuka paket perjalanan              

c. Bertindak sebagai perantara dalam menjual dan mengurus jasa untuk melakukan perjalanan

d.Menyelenggarakan hiburan


6. Berikut yang termasuk jasa perjalanan berdasarkan jenis usaha yang berkaitan dengan perjalanan wisata adalah… 

a.Restaurant                                          d.Travel agency

b.Souvenir shop                                   

c.Hotel


7. Peranan pengusaha dalam pengembangan pariwisata adalah… 

a.Menjual aset-aset nasional yang menjadi daya tarik wisata

b. Mengutamakan penggunaan produk masyarakat setempat dan produk dalam negeri serta memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal

c.Memelihara dan melestarikan lingkungan

d.Memberikan pelayanan diskriminatif


8. Dibawah ini yang tidak dapat di masukkan ke dalam Angkatan kerja adalah…

a.Guru                                                        d.Siswa SMA

b.Pilot

c.Dokter


9. Penduduk usia produktif atau yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun aktif mencari kerja yang masih mau dan mampu untuk melakukan pekerjaan, dinamakan…

a.Penduduk                                                c.Tenaga kerja

b.Angkatan kerja                                      d.Pengangguran


10. Pembayaran upah berdasarkan prestasi kerja yang dapat diukur, dihitung dan ditimbang merupakan sistem upah…

a.Premi                                                         c.Satuan

b.Waktu                                                        d.Borongan



Kunci Jawaban


   Essay 

1. Menurut para ahli

2. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif

3. Bukan angkatan kerja

4. Disguised unemployment

5. Memberi pelatihan agar memiliki keterampilan 


               Pilihan Ganda 

1.B            6. D 

2.A            7. B 

3.D            8. D 

4.B            9. C 

5.C          10. A 



  • (http://ejournal.kemenparekraf.go.id/index.php/jki/article/view/6/6) (https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Eeb8DwAAQBAJ&oi= fnd&pg=PA1&dq=tujuan+pengantar+tenaga+kerja+di+pariwisata&ots=1M8j9wnl88&sig=Abs5mSFCYnkjGMuDqG5kZBlj4uA&redir_esc=y#v=onepage&q=tujuan%20pengantar%20tenaga%20kerja)&f=20di%20pariwisata
  • (Suhartono, Ch W. "Pedoman Peran Pariwisata dan Pengajaran dalam Penyiapan Tenaga Kerja." Cakrawala Pendidikan, 1994)
  • (Arini T. Soemohadiwidjojo. 2014. Mudah Menyusun SOP. Jakarta:Niaga Swada. Hal. 12)
  • (Atmoko, T. 2006. Standard Operational Procedure Dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Bandung.)  

  • (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 tahun 2012 Tentang pedoman penyusunan standar operasional prosedur Administrasi pemerintahan)


Komentar